Tampilkan postingan dengan label microsoft. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label microsoft. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Februari 2012

Windows 8 Bisa Gunakan 400.000 Aplikasi Android

Aplikasi-aplikasi Android bagai madu yang menarik perhatian para lebah. Setelah RIM menyebutkan akan ada aplikasi Android di BlackBerry Playbook, kali ini "lebah" baru Windows 8 pun akan bisa menjalankan aplikasi Android.

Namun, yang menyematkan aplikasi Android di Windows 8 bukanlah resmi dari Microsoft, tetapi dari pihak ketiga. Adalah aplikasi BlueStack yang memungkinkan perangkat baik PC, laptop maupun tablet berbasis Windows 8 dapat menjalankan ribuan aplikasi dari Android Market.
Dalam ajang pameran elektronik Consumer Electronics Show 2012 di Las Vegas, pihak BlueStacks telah mengumumkan bahwa mereka akan membuat semacam App Player yang mampu menjalankan semua aplikasi Android pada perangkat dengan Windows 8, pada tahun 2012 ini.

CEO BlueStacks Rosen Sharma, memuji kecantikan tampilan antarmuka Metro User Interface (Metro UI) yang digunakan dalam Windows 8. Meski begitu, Sharma menilai jumlah aplikasi di Windows 8 masih sangat minim, mengingat Windows 8 tidak hanya diperuntukan untuk komputer saja, tetapi juga untuk smartphone dan tablet.

Atas dasar itulah BlueStacks membuat App Player Android ini yang bertujuan mengisi kekurangan aplikasi dalam Windows 8. Ini berarti akan ada 400.000 lebih aplikasi Android yang dapat dijalankan di Windows 8.

App player tersebut akan terintegrasi dengan Metro UI bergaya tile, sehingga aplikasi Android terlihat menyatu pada platform Microsoft.
BlueStacks menjanjikan App Player ini akan tersedia dalam bentuk beta pada Februari 2012. Sementara tanggal peluncuran versi finalnya belum ditentukan, namun disebutkan paling lama pertengahan tahun 2012.
Tahun lalu, BlueStacks telah merilis aplikasi bernama Apps-on-PC yang memungkinkan ribuan aplikasi Android dapat diakses melalui personal computer (PC) berbasis Windows.

Jumat, 27 Januari 2012

Microsoft Resmi Rilis Windows 8

Microsoft secara resmi akhirnya merilis sistem operasi terbarunya Windows 8 dalam konferensi BUILD yang dihadiri ribuan pengembang aplikasi di Anaheim, California, Selasa (13/9/2011). Presiden Divisi Windows Microsoft, Stefen Sinofsky menyebut Windows 8 sebagai perubahan besar yang pernah dilakukan Microsoft setelah Windows 95.

"Rasanya seperti sistem yang berbeda," kata Sinofsky yang sebelumnya sudah berpengalaman memimpin pengembangan Windows 7. "Cepat, luwes, segar, dan penuh energi," ujarnya. Dalam presentasinya, ia menjelaskan bahwa Windows 8 memang akan menawarkan pengalaman baru dibanding sistem operasi sebelumnya yang mendukung penuh fitur layar sentuh dan bisa digunakan di semua jenis perangkat baik PC maupun tablet.
Dari sisi tampilan, sistem operasi ini menyajikan menu yang segar seperti Windows Phone 7. Layar pertama langsung menyajikan kumpulan informasi dari aplikasi-aplikasi yang sedang dipakai dan menu yang disusun rapi dengan desain yang disebut Metro. Dari menu awal, penggunannya juga bisa langsung mengakses daftar teman dalam jejaring sosialnya dan menu-menu favorit cukup menggeser layar dengan sentuhan jari.
Software ini juga mendukung berbagai platform hardware. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya yang hanya mendukung arsitektur prosesor x86, Windows 8 juga mendukung chip ARM yang banyak dipakai di perangkat tablet umumnya. Bentuk perangkatnya pun bisa jauh lebih ramping dan tipis serta bakal punya daya tahan baterai lebih lama.
Sinofsky memastikan bahwa semua software yang berjalan di Windows 7 akan juga bisa dipakai pada Windows 8. Sedikit berbeda adalah dalam hal pendekatan pengguna untuk mengakses beberapa jenis aplikasi. Kalau sistem operasi sebelumnya memaksa pengguna selalu membuka aplikasi satu demi satu, pada Windows 8 kolaborasi antaraplikasi mulai diterapkan. Misalnya lewat fitur yang memungkinkan pengguna mengakses informasi email, Twitter, dan jejaring sosial dalam satu tampilan.
Saat ini, Windows 8 memang baru diperkenalkan untuk para pengembang karena baru versi developer preview. Belum ada kepastian kapan software ini akan mulai didistribusikan ke pasar. Masih harus melalui tahap beta, release candidate, dan release to manufacturing, sebelum didistribusikan. "Kami pastikan dulu kualitasnya dan tidak tergantung pada tenggat waktu," ujar Sinofsky.